MENGULIK KOMPONEN PADA CVT

ROLER

Roler merupakan sebutan yang sudah tidak asing lagi di kalangan pengguna motor matic, terutama karena fungsinya yang sangat strategis. Posisi roler berada pada bagian dalam puli depan / variator (drive pulley)
OTOMOTIFnet.com

Foto diatas adalah bagian dalam dari pada CVT, posisi roler berada pada puli depan / variator (drive pulley) yang berada di sebelah kiri. Untuk lebih jelas nya mari kita intip sedikit puli yang dimaksud


Berikut adalah puli (bersi berwarna perak) dan Roler yang berwarna hitam dan putih. Untuk cara kerja nya, perhatikan kembali sisi (dinding) puli yang bertepatan dengan posisi roler, disana terlihat jelas dinding puli tersebut berbentuk mengayun (agak bulat). Cara kerja puli mengacu pada
gaya sentrifugal atau roler dan puli tersebut akan mulai bekerja pada saat putaran puli semakin tinggi dan menyebabkan roler berputar ke dinding terluar dan kemudian memberi tekanan pada puli untuk menekan ke titik terluar dari drive pulley yang akhir nya akan memberi tekanan kepada v-belt. Lebih mudahnya perhatikan gambar dibawah.

arantan.wordpress.com

Diatas adalah puli depan / variator (drive pulley) pada posisi idling / low RPM / diam. tergambar jelas posisi puli berada di dalam dan posisi roler masih berada di titik terdalam pulley.



Kemudian pada gambar diatas adalah dimana posisi motor sudah mulai berjalan (gas sudah mulai ditarik) mengalami perubahan dimana gambar yang di tunjukan dengan nomor 1 (Roler) berpindah ke sisi terluar puli dan memberi tekanan kepada gambar nomor 2 (puli) untuk berpindah ke sisi terluar puli sehingga menekan keluar gambar nomor 3 (V-belt / belt).

Masih bingung dengan ilustrasi diatas? mari saya gambarkan kembali secara sistematis dari awal proses kerja nya.
  1. Puli menerima putaran dari mesin.
  2. puli depan diputarkan melalui as mesin yang memiliki kontak langsung dengan puli depan / variator (drive pulley) (idling).
  3. Pada saat gas ditarik maka perputaran puli semakin cepat dikarenakan putaran mesin pun semakin cepat.
  4. Roler bergerak ke posisi terluar karena adanya gaya sentrifugal yang di ciptakan putaran puli.
  5. Mangkuk puli terdorong keluar karena tekanan yang dihasilkan roler.
  6. Karena gaya sentrifugal tersebut, v-belt tedorong ke luar.
  7. Tenaga dihantarkan ke V-belt 



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Om Mau tanya ?? Techno 110 saya kalo pake roller 9gram sama 11gram enak ngga!! Kira kira atas bawah dapet kaga tuh !!

Terimakasih